Yayasan Ekowisata Rokan Hilir ( Yerhi) adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam mengembangkan potensi wisata alam serta potensi wisata yang lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir. Salah satu potensi wisata alam yang saat ini sedang terus di upayakan untuk di kembangkan adalah Wisata Alam Pulau Tilan. Bekerjasama dengan Pemerintah Kepenghuluan Rantau Bais dan dukungan penuh dari pemda Rokan Hilir bertekad menjadikan Pulau Tilan sebagai daerah tujuan wisata baru di Rokan Hilir dan Propinsi Riau. Pulau Tilan dengan luas 500 ha terletak di Desa Rantau Bais Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, memiliki panorama alam yang indah. Hutan yang lebat padang rumput yang menghijau serta pantai yang landai membuat orang atau siapa saja yang berkunjung kesana betah untuk berlama-lama.
Pemandangan lainnya yang sangat menakjubkan adalah menyaksikan matahari tenggelam diufuk barat serta cahaya lampu yang temaram dari rumah-rumah penduduk diwaktu malam bagaikan kunang-kunang yang menari-nari diatas permukaan air. Sungguh suatu karunia yang apabila diramu dengan baik pastilah menjadi paket wisata yang luar biasa.
Berbagai fasilitas penunjang yang telah disiapkan untuk memanjakan para wisatawan adalah tersedianya perahu penyebarangan, perahu memancing, gazebo, taman bermain, volly pantai, dermaga serta lapangan golf mini. Hutan alamnya yang lebat dan asri sangat cocok dijadikan sebagai tempat penelitian ilmiah maupun bumi perkemahan pramuka.
'
Saat ini yang terus diupayakan digesa pembangunannya adalah jembatan gantung, tempat pemancingan, villa terapung, homestay, pasar wisata, arena permainan anak, arena sepeda air, olah raga air jet sky serta banana boat.
Untuk mencapai lokasi wisata pulau tilan cukup menyediakan waktu 10 menit saja dari jalan lintas sumatera simpang jalan utama Rantau Bais, anda telah berada ditepian sungai rokan dan saat itulah anda juga telah dihadapkan dengan pemandangan langsung pulau tilan. Anda juga terasa seperti berada dikampung wisata ( melayu rohil) dengan ciri khas rumah panggungnya bak kampung morten di Malaka.
Masih tersedia potensi wisata lainnya yakni wisata relegi dan budaya, yang secara bertahap akan muncul kepermukaan seperti suluk akbar, ratib togak, potang bolimau, berzanji, silek bungka, silek tigo bulan, rahasia batu makam keramat, sangat menarik bukan....? Silakan ikuti terus perkembangannya. Tergantung anda harus jadi pelaku usahanya atau sekedar penikmat keindahan serta keunikan ataraksinya.
